Diary Seorang Ayah

Diary Seorang AYAH :

Bagi seorang yang sudah dewasa,yang sedang jauh dari orangtua,
akan sering merasa kangen dgn MAMAH NYA.

BAGAIMANA DENGAN AYAH ?

Mungkin karna mamah lebih sering nelpon utk menanyakan keadaan mu
Tapi tahukah kamu ?
jika ternyata ayah lah yang mengingatkan mama utk meneleponmu ?

Saat kecil,
... mamalah yang lebih sering mendongeng.
...Tp tahukah kamu bahwa sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada mamah ,apa yg kamu lakukan seharian.

Saat kamu sakit batuk/pilek,
AYAH kadang membentak
"sudah dibilang! jgn minum es!".
Tapi tahukah kamu bahwa ayah khawatir ?

Ketika kamu remaja,
kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam.
ayah degan tegas berkata "tidak boleh !"
Sadarkah kamu bahwa ayah hanya ingin menjagamu ?
Karna bagi ayah, kamu adlh sesuatu yg sangat berharga.

Saat kamu bisa lebih dipercaya,
Ayah pun melonggarkan praturannya.
Kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yg dilakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu dgn sngat khawatir.

Ketika kamu dewasa,dan mungkin harus kuliah di kota lain.
Ayah harus melepasmu.
Tahukah kamu bhw badan ayah terasa kaku utk memelukmu?
Bukan AYAH malu untuk memelukmu.

Dan AYAH sangat ingin menangis.
Di saat kamu memerlukan ini-itu, utk keperluan sekolahmu, ayah hanya mengernyitkan dahi dan diam.
Tapi tanpa menolak, AYAH memenuhinya, walau entah dari mana Ayah mencari.

Ayah sangat menyayangimu, tetapi Ayah sulit mengungkapkan dalam perbuatan dan perkataan seperti Mamah mu....

Sampai ketika saat nanti teman pasanganmu datang
untuk mminta izin mengambilmu dari Ayah
ayah akan sangat berhati-hati dalam memberi izin

Dan akhirnya..
Saat ayah melihatmu duduk dipelaminan bersama seorang yg Ayah anggap pantas,
Ayahpun akan tersenyum bahagia

Apa kamu tahu,
bahwa Ayah pergi ke blakang dan menangis?
Ayah menangis karna ayah sangat bahagia.

Semoga Putra-Putri kecilku yang manis berbahagia bersama pasangannya"

Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersaam cucu-cucu yang sesekali datang untuk menjenguk
Dengan rambut yg memutih dan badan yg tak lagi kuat untuk menjagamu.

Semoga kau mengerti nak, memang kalian anak Ayah, tak ada bekas anak dan tak ada bekas ayah, kalian adalah anugrah dari allah untuk ayah yg jika dewasa akan pergi dengan pasanganmu,
dan seperti nenek kalian, beliau adalah pilihan allah yg lambat laun juga akan meninggalkan Ayah dimakan usia,

maka hormati mamahmu, karna ayah lah yg memilih sendir, dari banyak sekian wanita. dialah yang akhirnya akan menemani ayah di Hari Tua. Hormati sayangi dan rawat Mamah.......LOVE ♥ AYAH.....